Wisata Edukasi ke Bogor

 Halo teman-teman, balik lagi di blog saya Aretha Aara Ayska. Hari ini, aku akan menceritakan pengalamanku tentang kegiatan Labschool yang baru-baru ini dilaksanakan, yaitu Wisata Edukasi.

Wisduk atau Wisata Edukasi adalah kegiatan karyawisata yang perjalanannya dilakukan untuk rekreasi/liburan yang juga ada aktifitas edukasi dan pendidikannya. Sebelum Pandemi, kegiatan ini biasanya dilakukan secara offline atau mengunjungi tempatnya sendiri. Dikarenakan pandemi, kegiatan ini pun dilaksanakan secara online. Wisduk tepatnya dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28 April 2021.



Wisduk tahun ini kita berwisata dan belajar tentang Bogor, Tour guide kami bernama Kak Mochi. Kak Mochi bilang Kota Bogor sering dibilang sebagai Kota hujan, karena di Bogro sering sekali hujan. Tapi, Bogor juga memiliki panggilan-panggilan lain, contohnya seperti Kota Wisata, Kota kuliner, dll.

Ada 6 tempat yang kita bahas, yaitu Kebun Raya Bogor, Istana Presiden Bogor, Museum Balai Kirti, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, Kampung Wisata Cinangneng, dan Kuliner-kuliner Khas Bogor.

Pertamanya, kita diberi tau tentang sejarah Bogor secara singkat. Dulunya, kota Bogor adalah Wilayah Kerajaan Tarumanegara, Lalu berubah menjadi pusat Kerajaan Sunda. Pada masa Kolonial, Bogor dipanggil sebagai Buitenzorg yang artinya "Kota Tanpa Cemas". dan akhirnya, pada tahun 1999 berubah menjadi kota Bogor.

Setelah diberi tau sejarah Bogor secara singkat, kita pergi ke destinasi pertama kita, yaitu Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor pertama berdiri pada tahun 18 Mei 1817. Dulu, namanya adalah Lands Plantentuin Te Buitenzorg, yang artinya Tanah Tanaman/kebun kecil Bogor. 

Pembangunan Kebun Raya Bogor dipimpin oleh Bapak C.G.K Reinwardt. Beliau adalah seorang ilmuwan betani, Menteri bidang pertanian, ilmu pengetahuan dan seni di Jawa, juga Peneliti tanaman obat dan perintis herbarium. Beliau awalnya sangat tertarik dengan tumbuhan-tumbuhan yang sangat beragam di Indonesia, sehingga akhirnya beliau mengumpulkan sebanyak-banyaknya jenis tumbuhan. Dengan bantuan Gubernur Hindia Belanda, akhirnya Kebun Raya Bogor pun dibangun. Kebun Raya Bogor dibangun di seberang Istana Bogor. Untuk mengenang jasanya, dibangun sebuah tugu bernama Tugu Reinwardt.

Lalu kita pergi ke taman Teijsman. Bapak Teijsman adalah salah satu orang yang berjasa bagi Kebun Raya Bogor. Salah satu jasanya yaitu mengenalkan Singkong, Mengenalkan kelapa sawit, Mengenalkan teknik penyerbukan buatan tanaman vanili, Mendirikan Kebun Raya Cibodas, dan mengembangkan penelitian Kina.

Di Kebun Raya Bogor juga ada sebuah pemakaman Belanda. Letaknya ada diantara Tugu Reinwardt dan Taman Teijsman. Ternyata, pemakaman ini lebih tua, atau sudah ada sebelum Kebun Raya Bogor sendiri. Makam yang paling tua yaitu sejak tahun 1784. Totalnya, ada 42 Makam Belanda di pemakaman ini.

Ada juga yang namanya Tugu Cinta. Tugu Cinta ini adalah monumen yang dibangun oleh Bapak Raffles untuk mengingat almarhumah istrinya, Lady Olivia, yang meninggal disebabkan penyakit Malaria.

Kita juga membahas jembatan gantung dan mitosnya yang terkenal di Kebun Raya Bogor, melihat Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia Arnoldi, dan mengunjungi Taman Astrid. Akhirnya, kunjungan ke Kebun Raya Bogor pun selesai :D



Destinasi selanjutnya yang kita kunjungi yaitu Istana Presiden Bogor. Istana Presiden Bogor dibangun oleh Bapak Gustav Willem Baron Van Imhoff pada tahun 1745. Awalnya, Istana Bogor dibangun dengan memiliki 2 lantai. Tapi sekitar tahun 1800-an, gunung Salak meledak dan meruntuhkan Istana Bogor. Didalam Istana Bogor, ada banyak ruangan-ruangan yang menarik. Contohnya seperti Ruang Garuda, ruangan ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu negara. Lalu ada juga ruang seribu cermin.

Banyak juga karya-karya seni dari Mancanegara atau dari negara kita sendiri yang dipajang di Istana Bogor. Di Istana Bogor juga banyak sekali rusa, rusa-rusa ini diimpor dari India dengan jumlah awalnya 6 ekor.

Setelah kunjungan ke Istana Bogor selesai, kita pergi ke destinasi selanjutnya yaitu Museum Kepresidenan Balai Kirti. 

Tapi sebenarnya apa sih arti Balai Kirti itu? Balai artinya wadah/tempat/ruangan, sedangkan Kirti berarti Tindakan yang membawa kemahsyuran. Nah, di Balai Kirti ini isinya adalah jasa-jasa presiden-presiden Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia.

Awal masuk ke Museum, akan ada patung-patung presiden kita yang dahulu dengan pose mereka masing masing. Masuk lebih dalam, ada yang dinamakan Galeri Kepresidenan. Di galeri ini, ada setiap ruangan koleksi untuk tiap presiden. Ruangan koleksi ini biasanya berisi Pesan dan barang-barang dari presiden-presiden.

Setelah ke Museum Balai Kirti, kita pergi ke Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia atau MUNASAIN. 

Tujuan dibangunnya Museum ini untuk menyadarkan penduduk Indonesia bahwa kita punya hasil alam yang sangat berlimpah, sehingga kita harus menggunakannya dengan bijak dan melestarikannya. Di MUNASAIN, kita melihat banyak sekali kekayaan alam Indonesia. Kita juga dijelaskan tentang sejarahnya, cara berkembang biak, dll.



Setelah mengunjungi museum-museum, kita pergi berwisata ke Kampung Wisata Cinangneng. Kampung Wisata Cinangneng terletak di puncak/perbukitan. Kampung Wisata memberdayakan warga lokal, sehingga mereka memiliki penghasilan, kampung wisata juga menjadi daya tarik untuk orang luar.

Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan disini, dan semuanya outdoor. Contoh kegiatan di Cinangneng yaitu seperti belajar alat musik dan tarian tradisional, melukis caping, membuat kue dan jamu, menanam padi, memandikan kerbau, dan keliling-keliling kampung.



Nah, setelah mengenal tempat-tempat di Bogor, kita berkenalan dengan kuliner-kuliner khas Bogor. Ada banyak sekali macam-macam kuliner Bogor, tapi yang terkenal seperti Soto Mie Bogor, Asinan Bogor, Soto Kuning, Ubi Cilembu, Bapatong (Bakso Ketupat Lontong), Gepuk Karuhun, dan Es Buah Pala.

Bogor juga punya banyak macam oleh-oleh lho. Biasanya yang kuliner Bogor yang dijadikan oleh-oleh adalah Talas Bogor, Roti Unyil, Lapis Talas Bogor, Kue Mochi, dan Schotel (Makaroni Panggang).



Akhirnya kegiatannya pun selesai dan kita bisa istirahat.

Itu saja cerita pengalamanku saat Wisduk tahun ini, terimakasih sudah mampir.

Sampai bertemu di blog selanjutnya :D


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Mengikuti PTM

Evaluasi Bab 2

Evaluasi Buku Informatika Bab 2 Kelas 8